Selasa, 21 Januari 2014

Bahagia itu pilihan

Hari ini, 14 Januari 2014
Hari Selasa dan kebetulan hari libur..

Seperti biasa aktivitasku adalah "bangkong" alias tidur seharian dan bermalas-malasan (secara ortu juga di rumah, lg liburan ke yogya).

Saat aq bangun, aq liat jam menunjukkan pukul 10, seperti biasa aku menyapa ndutku lewat bbm
"Pagi say.."
"Met kerja.."
"JBU"
Dan seperti biasa, responnya lama. Aq dah biasa dg perlakuannya seperti itu. 10 menit kemudian dr respon BBMku dan bilang dia akan pergi pelayanan dengan Pdt. Yebby ke 3-4 tempat. Yaa aq sich gpp, senang dan support dia di pelayanan. Singkat kata aku bilang yaa sudah, hati-hati dan jangan lupa makan.

Jam menunjukkan pukul satu, terasa lapar juga perut aku, setelah seharian bermain hayday, candy crush dan farm heroes di tab made in china ku :D

Aq BBM kakak perempuanku, aku bilang aku lapar mau makan (aku pikir dia ga ada dirumah) ternyata pas aku keluar kamar, dia ada disofa tidur. Yaa aku bangunkan, aku ajak makan, secara suaminya ga ada dirumah.

Kami makan didekat rumah, penyetan, warung 'imoet' namanya. Singkat cerita sesudah makan kami pulang dan buka toko yang ada dirumah. Tapi tetap, rasa malas selalu ada padaku, aku memilih tidur-tiduran disofa ruang tamu.

Tak terasa sudah jam 3, HP ku tiba-tiba berbunyi dan ku lihat nomer bokap yg memanggil. Ku angkat dengan rada bete sich (soalnya telp cm tanya aku dimana, ga sekalian pasang cctv qj tuh bokap n nyokap). Dengan nyantai aku ilang aku dirumah. Tiba-tiba telp diberikan ke tante aku (kakak perempuan dr papaku yg ada di Yogya).
Dia tanya kesehatanku, tanya kabarku dannnnnn MENASEHATIKU. Dia bilang aku jangan dengan pacarku yang sekarang, cari lelaki baik (dlm hati, mang situ tau pacar aku apa), cari orang tuanya yg baik, gpp susah asal sayang denganku (dlm hati lagi nieh sok tau banget) dan akhir kata dia bilang sayang denganku, mau aku bahagia. Aku cm jawab iya iya iya dan iya.

Dalam hatiku terjadi pembicaraan sendiri, jawabku HALOOOOOOO, mang situ tau kondisiku toh? Tau apa yang buat aku bahagia toh? Tau apa yang baik buat aku toh?
PLEASE DEH, aku sudah dewasa, aku tau mana yang baik buat aku. Bahagia itu pilihan, bukan ikut apa kata orang.
Sampai aku tuh mikir, orang-orang MUNAFIK itu datangnya dari KELUARGA. Kalau aku bahagia, keluarga cm bisa ikut bahagia. Kalau aku susah, keluarga hanya bisa mencaci dan menghina.
Please deh, aku ga butuh nasehat yang memuakkan.

Hidup ini pilihanku. Aku bahagia atau sedih, smua itu pilihanku.